Menejemen Emosi sangat penting dalam Laku Mengenal Tuhan

Tertanggal 26 April 2017 jam 11. -- WIB saya sempatkan menulis status di fb agar apa yang saya dapatkan juga dapat pula bermanfaat bagi sesama manusia.. 😁
Ini saya Copykan:
Setelah tadi seakan tergelincir, dalam fikiran yang semprawut akhirnya bisa masuk lagi.. Hhuuuuhhh...

Benar, Praktek Sadhana adalah dalam pekerjaan sehari - hari.. apapun yang kita kerjakan dengan ketulusan hati akan membawa batin kita dalam suasana damai, maka mengalirlah tuntunan - tuntunan yang memberi petunjuk agar berbenah diri..

Tadi masuk: " Seorang yang bisa berdamai dengan diri sendiri, melemahkan sifat angkara didalam diri, dialah seorang yang memiliki kecerdasan tinggi. Emosi yang tak terkendali adalah penghambat besar untuk kembali mengenal Tuhan Sejati. Meski pemahaman sangat tinggi, namun pada saat dikuasai emosi maka sia - sialah semua pemahamannya. Seperti seorang ahli beladiri, jurus - jurusnya tidak akan berguna bila dirinya dikuasai amarah.."
Benar, emosi sangat mudah membuat kita jatuh. Maka pemadaman ego dengan praktek Sadhana sangat penting.

Huuuhhhh...

Hehehe.. memang susah untuk memenejemen emosi, apa lagi yang ABG Labil seperti saya.. kadang hal sepele saja bisa bikin kita baper, makanya berspiritual sangat susah bagi kaum abg, karena fikiran kami yang belum matang dan sering kali bertindak ceroboh dan tergesa - gesa. Meski saya lihat di jaman ini banyak sekali spiritualis muda. Entah kenapa, mungkin mereka mendengar jeritan Ibu Pertiwi dan merasa terpanggil untuk memperbaiki kebobrokan di Negri ini. Katanya sih ye.. Sang Ratu Adil juga udah mucul, atau Juga dikenal Sudah titiwancine Bradanaya nagih janji. Hehehe.. tapi saya nggak ngurus hal demikian sih, cukup sebagai intermezo ajah.. yang penting kita segera Come Back From The Life.. hehehe opo jal artine? Hahaha.. harus segera memahami hakikat diri ajah, mengali kebenaran diri, dan menemukan kesejatian.. agar bisa berjalan di dunia ini dengan damai bahagia..

Cukup sekian dulu.. salam dari saya Sulistiyono si bocah gemblung bin sotoy.. hhh..
🙏 RAHAYU.. RAHAYU.. RAHAYU.. 🙏

Comments

Post a Comment

terimakasih atas kunjungan dan komen anda

Popular posts from this blog

kelas wifi dan kelas ip cah tkj

Image
Kelas-kelas IP IP atau Internet Protocol Address adalah sebuah alamat / identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat seperti komputer, yang berguna sebagai alamat dan alat identifikasi dalam sebuah jaringan komputer atau internet. IP Address terbagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A,B,C,D,E. Kelas A IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127. Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH Bit pertama : 0 NetworkID : 8 bit HostID : 24 bit Oktat pertama : 0 - 127 Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan) Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x Jumlah IP address : 16.777.214 Contoh : IP address 125.31.45.18 Jadi, NetworkID = 125 HostID = 31.45.18 Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 125 Kelas B IP address kelas B terdiri ...
Read more

Wahyu Topeng Waja

Dengan duduk bersikap “ Trapsila Anoraga “  Raden Gatot Kaca terus saja mendengarkan wejangan dan petuah para sesepuh kerajaan Amarta Pura. Sebelum keberangkatan nya menyongsong turun nya  “ Wahyu Topeng Waja “. Setelah berita berupa wangsit akan turun nya wahyu ini membahana, banyak sekali para Brahmana, para Raja, ataupun para Ksatria berkeinginan untuk mendapatkan nya. Namun semuanya tidak tahu kapan wahyu itu turun, dimana tempat dan melalui sarana prasarana apa juga tidak di ketahui. Pada dasarnya justru  “ Wahyu “ itu sendirilah yang mendekatkan diri serta mencari  tempat yang idealis untuk berlabuh. Jika Brahmana adalah yang sangat mumpuni  “ Kawruh Agal – Alus “ dan jika dia adalah seorang Raja adalah yang  “ Berbudi Bowo Leksono “  dan jika dia adalah seorang Ksatria adalah yang  “ Ngregem Tri Brata “. Sungguh tak mudah untuk memperoleh  “ Wahyu ...
Read more

Media dan Politik BAJINGAN

Saya kalau baca berita Politik itu perut saya muel - muel dan langsung pengen NGISENG. Pemilihan Kepala Daerah Wes dilakoni tapi Ukoro - ukoro pancingan saka media ono - ono wae.. Sebagian Besar masyarakat kita itu nggak diuntungkan siapa yang Menang siapa yang kalah, toh kalau nggak cari kerja ya nggak makan.. tapi Media itu Bajingan, sama - sama Bajingannya dengan PoliTIKUS, udah tau masyarakat itu udah kere, banyak hutang.. kerja udah direwangi lembur masih aja nggak punya uang, Ee.... palah disuguhi berita yang Bad yang sensitif. Seperti memancing di air keruh, akhirnya dalam kolom komentar tak bisa lepas dari perdebatan - perdebatan. Ini kan jelas pekerjaan BAJINGAN dengan Pikiran culas yang Manis kata - katanya.. agar cepet dapat berita dan gampang cari Bad News, urusan Pertikaian di Masyarakat ora urusan, yang penting respon ke media itu rame dan Uang mengalir ke perusahaan.. Masyarakate yo pekok - pekok.. gelem geleme padu mung mergo bab sepele seng ora guno.. mbelo Calon Pem...
Read more