Setan bermain diwilayah extrimis

Setan hanya bermain diwilayah extrimis untuk menghancurkan semuanya. Karena yang extrimis adalah pemuja diri mereka sendiri. Dan menganggap yang diluar kelompok mereka adalah salah.
Inilah lahan setan untuk mempercepat kehancuran bumi. Kesombongan orang - orang extrimis menutup mata hati mereka atas reality. Yang ada hanya pembenaran diri dan pemupukan ego yang mengerikan.
Peperangan hanya terjadi karena antara extrimis kanan dan extrimis kiri di tumbukkan.. jediar... perang dah.. 😭😭
Nah, dalam peperangan inilah semua bisa menjadi korban, senjata yang membabi buta menghancurkan semua yang ada, bahkan semut yang tidak tau apa - apa bisa menjadi korban. Inilah tujuan Setan memainkan si extrimis dari dua sudut.. menjadi maha baik dan maha jahat demi peperangan antar saudara..
Jadi korban menjatuhkan korban to? Korban hasutan setan dan yang terhasut setan akan menyalahkan kubu lain, kubu lain dihasut setan untuk melawan yang menyalahkan tadi. Akhirnya saling menyalahkan..

Lalu siapa yang benar? Apakah yang diam itu benar? Hahaha yang diam saja melihat Adharma / bukan kebenaran juga terhasut setan.. hahahancuk...

Lha aku kudu piye? Mumet to? Simple aja kita suarakan kebenaran, kita sebarkan rasa cinta kasih, kita perlihatkan kebenaran dari setiap ajaran.. buat si extrimis sadar bahwa menyalahkan pihak luar dari kelompok / dirinya adalah hal yang bodoh namun dinampakkan sebagai kemuliaan oleh si setan. Kesombongan hanya mengarahkan pada kehancuran.

masa ini adalah masa akhir dharma / akhirul jaman. Dan ini adalah seperti pancaroba, kalau daya tahan tubuh kita lemah ( iman yang lemah ) maka kita akan jatuh sakit ( jatuh dalam kesesatan ). Lalu apa yang bisa kita lakukan? Pasrahkan semua pada kuasa Tuhan. Kita harus peka rasa ( cepat menyadari kodisi dan situasi dan peka atas nasehat - nasehat tuhan ( ilham / intuitif / rasa ) dan itu perlu kita latih ).

Jujur saja saat ini saya juga dalam kekalutan batin, saya yang abg labil ini harus menyarakan kebenaran sedangkan kematangan mental dan spiritual saya masih sangat rendah. Maka dari itu keberanian saya hanya menulis di blog ini atau di facebook saja.

Saya juga harus banyak belajar lagi, sedangkan jaman ini sangat genting dimana setiap extrimis sudah saling menyalahkan dan menjatuhkan. Apakah bisa kita mencegah kekacauan besar itu? Hu Allah Hu A'lam.. kita hanya bisa berusaha, sedang hasil akhir adalah kuasa Tuhan. Kita hanya bisa berjuang menyebarkan cinta kasih dalam samudra hitam penuh kebencian.

Cukup sekian dulu, keterbatasan waktu saya memang menganggu. sedang suara kebenaran harus diutarakan. Maafkan saya harus memenuhi tanggung jawab sebagai anak dulu. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat. Mari kita suarakan kebenaran dalam rasa cinta kasih dan persatuan..

Tentrem.. tentrem.. slamet.. rahayu.. lir ing sambelaka.. mulya mukti kang bakal winiji..

🙏🙏