Aku dan kerinduan


Kadang diam tak beralasan..
Sering hati bimbang dalam kebingungan..
Maaf, ku tak mampu mengutarakan,
Sebuah perasaan yang begitu sulit dijelaskan..

Rindu, sungguh rindu..
namun hanya doa sebagai pengobat pilu,
Inginku jiwa kita saling menyatu,
Namun ku sadar ini hanya hayalan semu,
Ku sadar diri, siapa aku, siapa kamu..
Bagai pungguk merindu,
Merindu bulan indah bersinar di malam kelabu..

Jujur rindu ini kian menggebu,
Sungguh ingin disampinmu, bercanda dan saling melihat keindahan jiwa..
Tapi, sekali lagi.. ku hanya termenung dalam kepedihan kelam sang waktu..
Melihat tawa dan senyummu sungguh membuatku bahagia..
Meski, meski kau bukan milikku..

Gelora di hati kian tak tertahankan,
Melihat tatapmu seakan bicara..
Merindu pula pada belahan jiwa, namun jujur ku takut tak berdaya..
Apa benar kau punya rasa yang sama?
Malu, aku malu bila harus terus menggangumu,
Kini, hanya kasih yang tak terkatakan, hanya nada sumbang didalam doa..
Menanti keajaiban yang Maha Kuasa..
Bila berjodoh kita akan bersama..

By: Sulistiyono

Comments

Popular posts from this blog

kelas wifi dan kelas ip cah tkj

Wahyu Topeng Waja

Media dan Politik BAJINGAN