Sulistiyono's blog

Mengatasi masalah yang di atas kemampuan kita.. Karena beberapa hari ini banyak yang wadul, bro kok masalahku abot temen to bro.. koyone aku ora kuat bro, sirahku ngelu.. Hehehe.. podho bro aku yo kerep rumongso ngunu kok bro, koyo - koyo bebane uabot temenan, seolah tak mampu menghadapinya.. Tapi tadi ada nasehat, Sebenarnya batas kemampuanmu itu adalah bentukan mindsetmu, maka ubahlah.. you can do it.. Gampang banget ya teorynya.. hihihi.. Ini sekaligus njitak kepala saya biar nggak manja terus hahaha.. Tahap awal harus menghancurkan faham awal yaitu tembok batasan, meyakinkan diri bahwa kita mampu, Kemudian Emotion Control.. Kemudian tindakan awal, ini yang paling uabot.. Biasanya ketakutan - ketakutan akan muncul silih berganti.. tapi ini harus di lenyapkan.. Atur di otak kita.. Bisa dengan doa " Tuhan hamba hanya mengerjakan apa yang Engkau percayakan kepadaku, dan apa yang Engkau percayakan padaku adalah hal yang sesuai kemampuanku. Kami akan mengerjakannya sema...

Di dalam ruangan itu.. Ada seorang laki - laki melambaikan tangan dengan wajahnya yang ramah.. Seolah dia telah mengenalku sejak lama, Namun siapa dia? I don't know.. Mungkin kami pernah bertemu, mungkin aku yang lupa.. Setelah beberapa detik hatiku tertegun, Kulihat wajah cantik yang selalu tak pernah mampu aku lupakan.. Dia duduk di bagku tepat dibelakang lelaki yang ramah pada diriku tadi.. Tapi... tapi kenapa wajah ayunya memperlihatkan dirinya yang lelah dan penuh beban? Bahkan, bahkan ia hanya memandangku dengan wajah datar tak mampu menyunggingkan senyumnya seperti biasanya.. Hanya kepala yang ditaruh di meja dan mata yang kosong memandang aku.. Kenapa? Kenapa dia, fikiranku terus memikirkannya.. Ingin sekali aku mengetahuinya, namun tanggung jawabku telah menginggatkanku.. Ku selah, sepeda motorku dan melanjutkan perjalananku.. Dalam gundahku menjalankan sepeda motorku yang kini mulai meninggalkan gedung kelas itu.. Ingin aku bicara padanya.. " Sayangku...